LENSAntara, Malinau : Setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sejak akhir pekan lalu, harga emas batangan Antam pada Kamis (25/9/2025) tercatat melemah Rp3.000. Nilai jual emas kini berada di posisi Rp2.171.000 per gram, turun dari Rp2.174.000.
Koreksi juga terlihat pada harga buyback yang bergerak ke Rp2.018.000 per gram, atau terkoreksi Rp3.000. Selama empat hari terakhir, harga emas sempat menanjak signifikan, dari Rp2.122.000 pada 20 September, menjadi Rp2.123.000 pada 22 September, lalu meningkat tajam ke Rp2.164.000 pada 23 September.
Andi, seorang investor ritel, menilai pelemahan tipis ini masih wajar dan tidak mengubah arah tren emas yang cenderung menguat. Menurutnya, harga emas saat ini relatif stabil di level tinggi.
“Kalau orang berharap harga turun banyak, itu sulit. Emas biasanya bergerak naik-turun sedikit, tapi tidak akan jatuh drastis ke level lama,” jelasnya.
Ia berpendapat bahwa kepanikan justru lebih sering muncul ketika harga emas terus naik. Bagi investor pemula, ia menyarankan agar tidak hanya fokus pada pergerakan harian.
“Yang penting itu konsistensi membeli emas dalam jangka panjang, karena nilainya cenderung terjaga,” tambahnya. Menurut Andi, strategi membeli bertahap lebih menguntungkan dibanding langsung membeli dalam jumlah besar di saat harga tinggi.