LENSAntara, Malinau : Harga emas Antam pada Sabtu (27/9/2025) kembali mencatatkan rekor tertinggi. Nilai jual emas batangan per gram per pukul 08:00 WIB mencapai Rp2.191.000, atau naik Rp16.000 dibandingkan posisi sebelumnya.
Harga buyback juga bergerak sejalan, menembus Rp2.038.000 per gram. Angka tersebut menjadi level tertinggi sepanjang sejarah, memperlihatkan konsistensi penguatan harga emas dari waktu ke waktu.
Sumiati, investor emas ritel, mengaku terkejut dengan laju kenaikan ini. “Setiap kali cek harga, selalu lebih tinggi dari kemarin, ini hal baik bagi yang sudah lama nyimpan emas, tapi beban bagi yang mau beli,” ungkapnya.
Menurut Sumiati, situasi tersebut membuat banyak investor ritel harus menimbang ulang strategi investasi. Ada yang memilih tetap membeli meski mahal, sementara lainnya menunggu kemungkinan koreksi harga.
“Saya pribadi tetap percaya emas jadi simpanan aman. Tapi masuknya harus bijak, jangan tergesa-gesa, saya juga percaya tetap akan ada koreksi, namun seperti biasa ya tidak signifikan, dan tak sebanding kenaikan,” tambahnya.
Menurutnya, penguatan emas tidak lepas dari sentimen global yang menekan pasar keuangan, sehingga permintaan terhadap aset aman terus meningkat. Tren tersebut berimbas langsung pada harga domestik yang terus mencatat rekor.
Ia menegaskan, kenaikan harga tidak boleh membuat investor lengah. “Kalau ikut euforia saja bisa rugi. Lebih baik pahami tujuan jangka panjang, karena emas memang cocoknya untuk investasi dingin, bukan spekulasi cepat,” pesannya.
Lonjakan kali ini semakin mengukuhkan posisi emas sebagai instrumen investasi yang tangguh. Pasar kini menunggu, apakah pekan depan tren penguatan masih berlanjut atau justru memasuki fase koreksi.