Persiapan Irau Malinau Gerakkan Ekonomi hingga Rp14 Miliar

Lensantara, Malinau : Menjelang puncak Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, perputaran uang tercatat mencapai Rp14 miliar. Angka tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan panitia bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 17 September hingga 6 Oktober 2025.

‎Bupati Malinau, Wempi W Mawa, menjelaskan survei tersebut menjadi langka untuk mengukur dampak ekonomi sejak masa persiapan. “Kita ingin memastikan pengeluaran daerah sejalan dengan manfaat yang kembali kepada masyarakat,” ucapnya.

‎Ia menambahkan, pelaku UMKM memberi kontribusi paling besar dalam peredaran uang itu. Produk kuliner, batik, pakaian adat, serta aksesoris menjadi komoditas yang paling banyak diminati masyarakat maupun pengunjung.

‎Wempi menilai, capaian itu membuktikan bahwa Irau tidak hanya menjadi agenda budaya, tetapi juga berdampak pada penguatan ekonomi lokal. Ragam kegiatan yang diagendakan mendorong pergerakan usaha kecil dan menengah di Malinau.

‎“Irau tetap harus menjadi pesta rakyat yang memberi manfaat luas bagi kesejahteraan,” tegas Wempi. Survei lanjutan masih akan dilakukan sepanjang 20 hari pelaksanaan festival hingga 26 Oktober 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *