Lensantara, Malinau : Rata-rata 10 ton sampah dihasilkan setiap hari selama Festival Budaya Irau ke-11 Kabupaten Malinau. Kondisi ini mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menambah fasilitas penunjang kebersihan berupa tong sampah agar manajemen sampah lebih maksimal.
Kepala DLH Malinau dr. John Felix Rundupadang menjelaskan, penambahan tong sampah dilakukan untuk memudahkan pengunjung membuang sampah di tempatnya, serta mengurangi beban kerja petugas keberhasilan selama festival Irau.
“Saat ini ada 75 tong sampah yang terpasang, dan mulai besok kami tambah 25 unit lagi. Harapannya menjadi dorongan agar masyarakat terbiasa disiplin membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Pengunjung festival bisa mencapai ribuan orang per harinya, dan bisa terus meningkatkan saat ada konser artis atau kegiatan lainnya yang dinilai menarik massa. DLH mengerahkan sebanyak 380 petugas kebersihan per hari, dengan tiga shift kerja.
”Jadi ada tiga shift per hari, awalnya dua, dan kita sesuaikan kembali dengan kebutuhan jadi tiga shift. Petugas mulai bekerja pukul 5 pagi hingga pukul 6 area sudah bersih, kemudian setelah atraksi seni budaya etnis atau paguyuban siang hari, sorenya bersih-bersih lagi setelah agenda budaya,” terang John.
Festival Irau berlangsung hingga 26 Oktober dan diprediksi akan terus menyedot antusiasme besar massa. DLH memastikan manajemen kebersihan akan diperkuat dengan kombinasi petugas di lapangan dan sarana penunjang agar pengunjung dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman.
Sepuluh Ton Sampah Irau per Hari, DLH Tambah Fasilitas
