Lensantara, Malinau : Polres Malinau menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dengan modus baru yang mulai merambah wilayah perbatasan. Barang bukti seberat lebih dari setengah kilogram ditemukan dalam operasi gabungan di Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat, Senin (6/10/2025).
Tersangka berinisial DK (32), yang tercatat sebagai DPO kasus narkotika di Kutai Timur, Kalimantan Timur, diamankan bersama satu paket sabu-sabu yang dikemas dalam kotak makanan ringan. Bungkusan itu dilakban dengan rapi dengan harapan bisa mengelabuhi petugas.
Kasat Resnarkoba Polres Malinau, IPTU Filiari Notari, menjelaskan bahwa modus yang digunakan pelaku tidak lazim di wilayah ini. “Sistemnya, barang didrop di satu titik lalu diambil oleh pelaku sesuai instruksi. Pola ini memang pernah dipakai di daerah lain, tapi baru ditemukan di Malinau,” terangnya dalam konferensi pers, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan, titik penurunan barang berada di jalan provinsi belakang Kantor Pemda Malinau. Paket itu disembunyikan di dalam selokan dan ditutup menggunakan karung, sebelum akhirnya diambil tersangka.
“Awalnya pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi, lalu diberhentikan oleh petugas gabungan Satresnarkoba dan Satgas Pamtas Yonarmed 4/Parahyangan. Saat diperiksa, ditemukan kotak mencurigakan dan setelah diuji, hasilnya positif sabu-sabu,” jelas IPTU Filiari.
Penyidik kini menelusuri jaringan yang terlibat, termasuk pihak pengendali yang berkomunikasi dengan tersangka melalui aplikasi pesan singkat. “Kami melakukan digital forensik untuk memulihkan percakapan yang dihapus dari ponsel. Petunjuk masih minim karena area kejadian tidak terpantau CCTV,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan awal, sabu-sabu itu rencananya akan dikirim ke Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur. Polisi menduga jalur peredaran dilakukan dari Malinau menuju Tanjung Selor, sebelum dikirim lebih jauh ke wilayah tujuan.
Polres Malinau menilai kasus ini menunjukkan adanya perubahan pola distribusi narkotika di wilayah perbatasan yang semakin rapi dan sulit dideteksi. Upaya pengawasan lintas sektor pun disebut akan diperkuat untuk mencegah penyelundupan serupa di kemudian hari.
Peredaran Sabu di Malinau Gunakan Cara Kamuflase Baru
