Lensantara, Malinau : Sorak penonton pecah saat band hard rock Edane menutup malam kelima Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau, Sabtu (11/10/2025). Aksi panggung mereka yang penuh energi menggetarkan Padan Liu Burung (PLB), meninggalkan kesan mendalam bagi ribuan penonton yang memadati area.
Edane, yang digawangi gitaris Eet Sjahranie, vokalis Ervin Nazzabakri, dkk, tampil memukau dengan deretan lagu-lagu andalan mereka. Dentuman riff gitar dan hentakan drum yang khas membuat atmosfer festival berubah menjadi lautan sorak penonton yang bersemangat mengikuti irama musik.
“Seru banget bisa tampil di Malinau, sambutannya luar biasa,” ujar Ervin pada wartawan usai tampil. Ia mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat dan perhatian dari pemerintah daerah. “Tadi kami juga sempat keliling lihat stand UMKM dan disambut hangat banget. Malinau keren!” katanya bersemangat.
Salah satu momen paling berkesan terjadi saat Edane membawakan lagu daerah khas suku Dayak, “Leleng”, dalam aransemen khas rock. Penonton langsung ikut bernyanyi, menyalakan ponsel mereka, dan mengubah suasana malam menjadi lautan cahaya.
“Lagu itu sangat spesial. Kami ingin menghormati budaya lokal, dan melihat antusiasme penonton tadi benar-benar bikin bikin kami semangat juga,” ungkap Eet Sjahranie.
Antusiasme tak hanya datang dari warga Malinau. Banyak penonton dari kabupaten sekitar juga rela menempuh perjalanan jauh demi menyaksikan penampilan Edane. “Saya datang dari Berau, nggak nyesel sama sekali, penampilannya keren banget,” ujar Yuni, salah satu penonton.
Menutup penampilannya, Edane membawakan lagu andalan mereka “Kau Pikir Kaulah Segalanya” yang disambut lantunan koor ribuan penonton. Eet Sjahranie juga mengucapkan pesan spesial pada para penggemar:
“Keep on rocking and stay metal!”
Kalimat itu menutup malam dengan energi yang membara, menegaskan semangat kebersamaan antara musisi dan masyarakat Malinau di tengah gegap gempita Irau, pesta budaya yang mempersatukan seni, musik, dan kebanggaan daerah.
