Lensantara, Malinau : Rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau menjadi ruang unjuk potensi lokal. Pameran produk unggulan yang digelar di kawasan Padan Liu Burung menampilkan beragam hasil karya masyarakat dari 15 kecamatan.
Bupati Malinau Wempi W Mawa menyebut, setiap kecamatan hadir dengan keunikan tersendiri yang mencerminkan kekayaan sumber daya dan kreativitas masyarakat.
“Kalau kita lihat, tidak ada yang sama. Masing-masing punya ciri khas, baik dari bahan, kemasan, maupun cara menampilkan produknya,” ujarnya usai meninjau stand pameran bersama Forkopimda.
Wempi menyoroti berbagai inovasi yang lahir dari pengrajin dan UMKM lokal. Produk berbahan rotan diolah menjadi tas dan aksesori, madu dikemas dalam botol elegan, sementara hasil pertanian seperti tebu dan nanas diolah menjadi manisan serta selai siap jual.
“Saya melihat mereka tidak hanya kreatif, tapi sudah mampu berpikir nilai tambah. Ini kemajuan besar bagi pelaku UMKM kita,” tuturnya. Bupati Malinau juga mengapresiasi penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan batu akar yang menjadi ciri khas tampilan stand.
Salah satunya, produk ukiran kayu ulas dari salah satu kecamatan disebutnya paling menarik karena mengandung filosofi budaya lokal. “Kayu ulas itu bukan sekadar kerajinan, tapi cerminan kearifan lokal yang dibuat dengan nilai seni tinggi,” katanya.
Fenomena menarik lainnya, beberapa produk habis terjual meski baru hari pertama pameran. Sejumlah stand bahkan hanya menyisakan barang pajangan karena seluruh stok sudah dibeli pengunjung.
“Artinya, produk mereka sudah punya daya tarik pasar. Ini menunjukkan masyarakat makin percaya dan bangga terhadap karya lokal,” tambah Wempi.
Ia berharap semangat berinovasi ini terus tumbuh di seluruh wilayah Malinau. “Keunikan potensi di setiap kecamatan adalah kekuatan besar bagi ekonomi kita. Kalau terus dikembangkan, Malinau tidak hanya dikenal karena budayanya, tapi juga karena produk-produk khasnya yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.
Irau Tampilkan Keunikan Potensi Lokal dari 15 Kecamatan Malinau
