Lensantara, Malinau : Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana membukukan seluruh atraksi budaya yang tampil dalam Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau tahun 2025.
Kepala Disbudpar Malinau, Kristian, mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati agar kekayaan budaya lokal terdokumentasi dengan baik. Buku tersebut akan memuat 26 atraksi budaya yang ditampilkan selama rangkaian festival.
“Bapak Bupati meminta agar semua penampilan budaya, bisa dibukukan. Apa yang beliau sampaikan itu sangat sejalan dengan apa yang ingin kami lakukan,” ujar Kristian, Kamis (16/10/2025).
Ia menyebutkan, pihaknya telah berdiskusi dengan tim kebudayaan untuk menyiapkan bahan dokumentasi, mulai dari foto, deskripsi atraksi, hingga penjelasan konteks budaya masing-masing penampilan. Disbudpar menargetkan buku tersebut rampung sebelum penutupan festival.
“Harapan kami, sebelum penutupan acara Irau nanti, buku ini sudah bisa diterbitkan meski mungkin belum sempurna. Edisi berikutnya akan kami sempurnakan,” jelasnya.
Kristian menambahkan, dokumentasi ini menjadi upaya pelestarian budaya sekaligus sumber pengetahuan bagi generasi muda tentang keberagaman tradisi di Kabupaten Malinau. “Judulnya nanti rahasia dulu, biar jadi kejutan. Tapi tidak jauh dari makna Irau yang kami jadikan acuan,” pungkasnya.
Buku Jejak Budaya dari Panggung Irau, Target Rampung Sebelum Penutupan
