Lensantara, Malinau : Lomba gasing antar kecamatan memeriahkan rangkaian Festival Irau ke-11 sekaligus Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau yang digelar di kawasan Pro Sehat, Rabu (22/10/2025). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Malinau dengan tujuan menjaga kelestarian olahraga tradisional.
Sebanyak sembilan tim dari berbagai kecamatan ambil bagian dalam lomba, di mana keseluruhan peserta mencapai puluhan orang. Ketua Panitia, Burhan, menyebutkan bahwa penyelenggaraan lomba gasing tahun ini menunjukkan semangat masyarakat dalam melestarikan permainan tradisional.
“Gasing ini bagian dari budaya kita. Kalau kegiatan seperti ini tidak terus digelar, bisa saja permainan ini hilang. Karena itu, kita berupaya agar tradisi ini tetap hidup, terutama di momen-momen seperti Irau,” ujarnya.
Burhan juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Malinau yang terus mendorong pelaksanaan lomba tradisional dalam agenda Irau. Ia menilai langkah tersebut menjadi wadah untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai suku dan latar belakang budaya di Bumi Intimung.
“Lewat perlombaan seperti ini, kita tidak hanya menjaga tradisi, tapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di Bumi Intimung. Harapan kita, Malinau terus maju dengan tetap mempertahankan nilai budaya dan silaturahmi yang sudah terbangun,” ungkapnya.
Lomba gasing diketahui rutin hadir dalam setiap perayaan Irau sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Selain menjadi hiburan rakyat, kegiatan ini juga menjadi simbol persatuan masyarakat Malinau yang majemuk.
Lomba Gasing Warnai Irau Malinau, Perkuat Nuansa Persaudaraan Masyarakat






