Lensantara, Malinau : Belasan ribu penonton memadati kawasan Padan Liu Burung (PLB) pada Selasa malam (14/10/2025) untuk menyaksikan penampilan spektakuler penyanyi pop rock Judika dalam rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau.
Meski hujan deras mengguyur hampir sepanjang konser, antusiasme penonton tidak surut, bahkan semakin memuncak hingga akhir acara. Tampil mengenakan batik khas daerah Malinau, Judika membuka konser dengan salah satu hitsnya “Bukan Rayuan Gombal”, yang langsung memancing sorak-sorai para penggemar di Malinau.
”Nanti di akhir konser saya akan bagi-bagi souvenir untuk beberapa penonton yang beruntung, termasuk jaket yang biasa saya pakai konser, dan nanti akan saya tandatangani, bukan jaket yang saya pakai sekarang, kalau yang ini hadiah spesial dari Pak Bupati buat saya,” kata Judika di tengah lantunan irama musik.
Sejak lagu pertama, riuh sorak penonton menggema, menciptakan atmosfer hangat di tengah malam yang diguyur hujan. “Saya bangga bisa tampil di Malinau, sambutannya luar biasa. Terimakasih Malinau,” ujar Judika dari atas panggung, disambut tepuk tangan penonton yang tetap bertahan di tengah guyuran hujan.
Konser berdurasi kurang-lebih satu jam itu menghadirkan sederet lagu populer seperti Aku yang Tersakiti, Mama Papa Larang, hingga Jikalau Kau Cinta. Ia juga membawakan lagu berbahasa Batak Boru Panggoaran, disusul lagu adaptasi hits dangdut populer dari pedangdut Nassar, Seperti Mati Lampu yang langsung mengguncang area panggung.
Di penghujung konser, Judika menutup dengan lagu rohani, dan hits populernya Cinta Karena Cinta yang dibawakan dengan genre up beat. Menariknya, di tengah guyuran hujan, Bupati Malinau Wempi W. Mawa dan Wakil Bupati Jakaria turut berdiri di bawah hujan, menenangkan massa yang sudah tak sabar menunggu sang bintang naik panggung.
“Saya dan Pak Wakil Bupati akan berdiri di sini bersama kita semua sampai Judika keluar, jadi saudara-saudaraku mohon tenang,” ujar Wempi di detik-detik menjelang Judika hadir di panggung Utama PLB. Tak lama, Camat, dan unsur Forkopimda juga turut bergabung di barisan hingga akhirnya sang pop star muncul.
Sebagai bentuk apresiasi, Judika membagikan sejumlah souvenir eksklusif, termasuk jaket konser yang telah ia tandatangani langsung. Aksi lempar jaket itu sontak memicu sorak-sorai penonton yang berebut di barisan tengah panggung utama.
Salah satu penonton, Dani, warga Kabupaten Bulungan, mengaku rela menempuh perjalanan hampir enam jam demi melihat penyanyi idolanya tampil langsung. “Capeknya hilang total. Hujan-hujan pun tetap seru,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara Rosa, penggemar asal Tarakan, menyebut konser ini sebagai salah satu momen paling berkesan sepanjang tahun. “Saya pagi tadi nyampe Malinau, dengan dua orang teman, emang pengen nonton konser aja. Malinau keren,” katanya.
Konser Judika berakhir sekitar pukul 22.30 WITA, dan kepadatan arus lalu lintas di kawasan pusat pemerintahan yang sempat macet total baru mulai terurai sekitar 23.30 WITA. Meski basah kuyup, para penonton pulang dengan membawa cerita tentang malam penuh hujan, musik, dan kebersamaan yang sulit dilupakan di Bumi Intimung.
