Seminar Nasional Irau Malinau Bahas Kemandirian Energi Berbasis Potensi Lokal ‎

‎Lensantara, Malinau : Rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga ruang diskusi ilmiah melalui penyelenggaraan Seminar Nasional yang digelar Selasa (14/10/2025). Forum ini menghadirkan empat tokoh nasional untuk membahas kemandirian energi berbasis potensi lokal di Kalimantan Utara.

‎Mengusung tema “Malinau Bukan Penonton, Menjadi Tuan di Negeri Sendiri,” seminar tersebut menjadi wadah refleksi sekaligus strategi daerah dalam mendukung proyek strategis nasional berbasis energi terbarukan. Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menegaskan bahwa daerah harus berperan aktif dalam setiap kebijakan pembangunan nasional, terutama yang menyangkut pemanfaatan sumber daya lokal.

“Kehadiran empat narasumber nasional ini mencerminkan tekad kita untuk menjadikan Malinau sebagai tuan di negeri sendiri. Kita tidak ingin hanya menjadi penonton dari potensi besar yang kita miliki,” ujar Wempi dalam sambutannya membuka kegiatan.

‎Seminar menghadirkan Soman Wisnu Darma dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yang membahas kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang. Narasumber berikutnya, Widhi Handoyo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyoroti pentingnya keseimbangan antara pengelolaan energi dan pelestarian lingkungan.

Bacaan Lainnya

Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, menekankan bahwa energi merupakan penggerak utama pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Sementara itu, Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional, Dr. Marthin Billa, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat adat dalam setiap tahapan pembangunan agar legitimasi dan keberlanjutan proyek tetap terjaga.

‎Diskusi berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari akademisi, pejabat pemerintah, dan perwakilan masyarakat adat. Berbagai gagasan muncul untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian energi yang inklusif.


‎Ketua Panitia Irau ke-11, Ernes Silvanus, menjelaskan bahwa selama perayaan Irau tahun ini, pemerintah daerah menjadwalkan dua seminar nasional sebagai ruang intelektual untuk memperkaya visi pembangunan daerah. “Kita jadwalkan dua seminar nasional, fokus pada ketenagakerjaan dan investasi. Tujuannya agar Malinau semakin mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *