Lensantara, Malinau : Festival Budaya Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau membawa berkah bagi pengrajin rotan. Menjelang perayaan tersebut, permintaan kerajinan di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota, meningkat dibanding hari biasa.
Pengrajin rotan, Ari Sandi, menyebut sebagian besar pesanan diarahkan untuk kebutuhan acara, mulai dari tempat parcel hingga dekorasi panggung dan perlengkapan stan. “Untuk Irau kali ini memang terasa sekali, order naik sekitar 100 persen dibanding biasanya,” jelasnya, Senin (29/9/2025).
Tingginya permintaan membuat kelompok pengrajin harus menambah produksi agar seluruh pesanan dapat dipenuhi tepat waktu. Ari menilai peningkatan ini menjadi peluang besar bagi masyarakat lokal untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat usaha mereka.
Camat Malinau Kota, Muhammad Yusuf, menilai tren tersebut menunjukkan dampak ekonomi dari Festival Irau. Menurutnya, momen kebudayaan tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni, tetapi juga memperkuat sektor UMKM.
“Irau memberi manfaat luas, dari pengrajin rotan, batik, sampai penjahit,” ujarnya. Ia menambahkan, pemerintah kecamatan mendorong agar masyarakat terus memanfaatkan momentum Irau sebagai ajang penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.
